A.
Form (Pola)
Pola Kata perintah sebenarnya adalah
bentuk dasar dari kata kerja yang berdiri sendiri seperti wait, answer
Contoh:
Wait a moment, please!
Answer all the questions!
Untuk bentuk negatif dengan
pola do not/don’t + bentuk dasar kata perintah
Contoh:
Do not remove this book from
the library.
Don’t make so much fuss
Untuk menekankan kata perintah
menggunakan pola do+bentuk dasar kata perintah
Contoh:
Do be careful
B.
Use (penggunaan kata
perintah)
Maksud utama dari kata perintah
adalah untuk memberitahukan seseorang untuk melakukan sesuatu. Tetapi kata
perintah juga digunakan secara tidak terduga di banyak situasi dengan cara yang
lebih sopan.
Contoh pada slogan dan iklan:
Save the planet.
Visit historic bath
Contoh pada peringatan:
Look out! There’s car coming
Don’t forget your key
Contoh pada intruksi dan perintah:
Select a document from the
menu.
Turn left at the lights
Contoh pada perintah informal
dan undangan:
Have a biscuit
Come to lunch
Contoh pada harapan:
Have a nice holiday
Enjoy your self
C.
Imperative (kata
perintah) + question tag
Kita dapat menggunakan postif
tag setelah positif imperative
Contoh:
Come here, will/would/can/could
you?
Can’t you setelah sebuah
imperative menujukan tentang ketidaksabaran
Contoh:
Keep still, can’t you?
Dalam sebuah kata peringatan,
tagnya adalah won’t you? Setelah positif imperative dan will you setelah
negatif imperative
Contoh:
Drive carefully, won’t you?
Don’t forget your key, will
you?
D.
Let’s
Let’s + verb + imperative
Contoh:
Let’s go for a walk
Bentuk negatif dari let’s
adalah let’s not/don’t let’s
Contoh:
Let’s not waste time
Don’t let’s waste time
Dalam british kita mengunakan
shall we (positif) dan shall not we (negatif) dalam tag
Contoh:
Let’s sit down, shall we?
Catatan: Let dan Let’s
berbeda Let adalah kata
perintah untuk membiarkan terjadi, sedangkan Let’s untuk mengajak melakukan sesuatu.
Contoh:
Let me go, please!
Let’s go to the party!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar